Permainan Bola Voli: Pengertian, Peraturan, Dan Teknik Dasar
Daftar Isi
Permainan Bola Voli: Pengertian, Peraturan, Dan Teknik Dasar (Lengkap) - Materi sekolah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) tentang pembahasan lengkap mengenai pengertian, peraturan, dan teknik dasar pada permainan olahraga bola voli.
Permainan bola voli juga termasuk kedalam cabang olahraga dunia yang terdaftar di kompetisi tingkat Nasional yang di bawah naungan organisasi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dan organisasi Internasional yang dinaungi oleh Federation Internationale De Volleyball (FIVB).
1. Peraturan Sistem Permainan
2. Peraturan Penilaian
3. Peraturan Pemain
A. Service (Teknik Serv)
Service merupakan suatu teknik dasar yang dilakukan untuk memulai sebuah pertandingan bola voli dengan cara memukul bola voli melewati net dan jatuh di daerah lawan. Pemain yang melakukan service seringkali mengincar daerah lawan yang kosong ataupun ke wilayah musuh yang paling lemah, dengan begitu tim akan lebih mudah untuk mendapatkan poin.
Ada beberapa teknik Service yang diperbolehkan untuk digunakan dalam bermain olahraga bola voli yang tidak melanggar aturan. Selain itu teknik service juga dapat disesuaikan dengan strategi permainan tim.
1. Underhand Service (Serv Bawah)
Teknik Underhand Service yakni membawa bola voli dengan satu tangan berada di bawah posisi bahu, setelah itu tangan satunya memukul bola voli sambil mengepal dan mengayunkan tangan dengan kuat.
2. Overhand Service (Serv Atas)
Teknik Overhand Service yaitu membawa bola voli di atas bahu, lalu memukul bagian tengah belakang bola voli dengan menggunakan telapak dan kelima jari tangan yang terbuka seperti melakukan dorongan.
3. Float Service
Teknik Float Service yakni melambungkan bola voli ke udara tanpa adanya putaran sedikitpun lalu memukulnya dengan keras, dengan begitu hasil pukulan ke bola voli tersebut akan terlihat seperti melayang horizontal alias mengambang.
4. Jump Service
Hampir mirip dengan teknik Float Service, teknik Jump Service juga harus melambungkan bola voli ke udara terlebih dahulu dan menunggu momen yang tepat lalu diiringi dengan lompatan dan pukulan pemain yang ada di udara.
B. Passing (Teknik Operan)
Paasing merupakan teknik dasar permainan bola voli untuk memberikan operan kepada rekan satu tim, dengan menguasai teknik passing maka rekan satu tim dapat dengan mudah menerima operan dan melakukan eksekusi serangan kepada tim lawan.
1. Forearm Passing (Passing Bawah)
Teknik Forearm Passing atau disebut Passing Bawah biasanya digunakan untuk menerima serangan lawan dengan pukulan yang keras ataupun untuk menjangkau bola yang agak susah dijangkau.
Untuk melakukan teknik Forearm Passing ini pemain harus berdiri sambil membuka kaki agak lebar dengan sejajar sambil menekuk, lalu merapatkan kedua tangan serta mensejajarkan ibu jari, kemudian memposisikan tangan didepan tubuh dan mengayunkan tangan kepada rekan tim ketika bola datang.
2. Overhand Passing (Passing Atas)
Teknik Overhand Passing alias Passing Atas yakni biasa dipakai ketika mendapatkan operan dari rekan tim lalu akan dioperkan kembali kepada rekan tim penyerang untuk melakukan smash ataupun bisa digunakan untuk menahan serangan lawan yang tidak terlalu kuat. Teknik ini dirasa mampu menstabilkan kecepatan bola sehingga rekan tim yang akan menerima umpan ini dapat memperkirakan dengan tepat untuk menyerang.
Cara melakukan teknik Overhand Passing caranya cukup mudah, arahkan pandangan tepat kepada bola dan posisikan kedua tangan sedikit terbuka yang saling berdekatan berada di depan muka dengan cara menekuk siku tangan, ketika bola tepat berada di tangan maka bersiaplah untuk memberikan operan dengan memantulkan bola voli.
3. Attacking (Teknik Serangan)
Attacking ialah sebuah teknik untuk melakukan serangan kepada tim lawan, dengan begini tim yang berhasil melakukan serangan akan mendapatkan sebuah poin.
1. Smash (Spike)
Teknik Smash alias Spike adalah sebuah teknik untuk menyerang lawan dengan lompatan dan memukul bola voli menggunakan kekuatan penuh. Untuk keberhasilan memakai teknik ini dipengaruhi oleh kualitas operan, namun teknik sangat jitu untuk menambah poin.
2. Off Speed Hit
Teknik Off Speed Hit memiliki gerakan yang hampir sama dengan teknik Smash, namun yang membedakannya ialah teknik ini lebih mengutamakan rotasi bola sehingga hasilnya dapat mengelabui perhatian lawan.
3. Back Row Attack
Teknik Back Row Attack merupakan sebuah teknik terbaik untuk menipu lawan dengan cara pemain pertama berpura-pura melakukan teknik serangan lalu mengopernya ke pemain lain, kemudian pemain kedua penerima operan langsung memberikan serangan.
D. Defending (Teknik Pertahan)
Jika Attacking adalah sebuah teknik penyerangan, maka Defending adalah sebuah teknik yang dipakai untuk melakukan pertahanan guna mengagalkan serangan lawan dan mencegah musuh mendapatkan poin.
1. Blocking
Teknik Blocking merupakan sebuah teknik pertahanan dengan cara memblokir lajunya bola secara langsung di depan net. Teknik blocking terbagi 2 jenis, pertama blocking aktif yaitu menggerakkan ketika memblokir bola voli, sedangkan yang kedua yaitu blocking pasif yang tidak menggerakkan tangan saat memblokir bola voli.
2. Digging
Teknik Digging ialah salah satu teknik bertahan yang sangat memaksa, teknik ini digunakan untuk menjangkau serangan bola voli dari musuh yang hampir jatuh menyentuh lapangan sehingga pemain yang menggunakan teknik digging harus rela melompat atau jatuh ke lapangan. Teknik Digging juga sering disebut dengan nama teknik deep dish, diving atau beach dig.
1. Tosser
Posisi Tosser bertugas untuk mengoper bola voli kepada rekan satu tim, terutama mengoper kepada posisi spike agar dapat melakukan smash dengan sempurna. Di sisi lain pemain tosser wajib menguasai teknik bola voli smash dan blocking.
2. Libero
Posisi Libero bertugas untuk menahan atau menerima serangan lawan saat bola datang dengan memakai teknik passing, baik passing atas maupun passing bawah. Pemain libero dilarang melakukan smash/spike.
3. Attacker
Posisi Attacker adalah pemain penyerang yang bertugas untuk memberikan pukulan smash ke area lawan yang rentan kehilangan poin. Seorang Smasher wajib menguasai teknik bola voli smash ataupun blocking.
4. Defender
Posisi Defender adalah sebagai pemain bertahan yang bertugas untuk menahan serangan yang datang dari arah lawan.
Itulah materi sekolah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) tentang pembahasan lengkap mengenai Pengertian, Peraturan, Teknik Dasar dan Posisi jenis pemain pada permainan olahraga Bola Voli. Semoga artikel ini dapat membantu kalian semua untuk mengerjakan tugas sekolah dengan baik.
Pengertian Permainan Bola Voli
Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang saling berlawanan untuk menjatuhkan bola ke daerah lawan agar mendapatkan poin, dan masing-masing tim voli mempunyai enam orang pemain utama.Permainan bola voli juga termasuk kedalam cabang olahraga dunia yang terdaftar di kompetisi tingkat Nasional yang di bawah naungan organisasi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dan organisasi Internasional yang dinaungi oleh Federation Internationale De Volleyball (FIVB).
Peraturan Permainan Bola Voli
Sama seperti permainan olahraga lainya, permainan bola voli juga menerapkan aturan tertentu dalam setiap pertandingan dan apabila hal itu dilanggar maka pemain atau tim tersebut akan diberi sanksi.1. Peraturan Sistem Permainan
- Pertandingan kompetisi bola voli terdiri dari 8 tim utama dan akan dibagi menjadi 2 grup, setiap grup terdiri dari 4 tim.
- Setiap 1 tim bola voli memiliki 10 pemain yang terdiri dari 6 pemain utama untuk bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
- Untuk pergantian pemain utama dan pemain cadangan ketika pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
- Pertandingan bola voli tidak akan ditunda apabila ada salah satu atau lebih dari satu anggota tim yang sama sedang bermain untuk kompetisi cabang olahraga yang lain.
- Jumlah minimal orang yang bermain dalam pertandingan bola voli yaitu 4 orang. Jika salah satu tim ada yang bermain terdiri kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan tersebut secara otomatis dianggap kalah oleh pihak panitia penyelenggara.
2. Peraturan Penilaian
- Apabila salah satu tim dapat memasukkan bola kedalam daerah lawannya maka tim tersebut akan memperoleh sebuah nilai.
- Serv yang dilakukan salah satu tim harus dapat melewati net dan masuk ke daerah lawan. Jika tidak, maka tim lawan yang akan memperoleh nilai.
- Tim yang pertama kali memperoleh nilai angka 25 di setiap babak maka di akan memenangkan babak atau ronde tersebut.
- Apabila salah satu memenangkan pertandingan sebanyak 2 ronde sekaligus maka secara otomatis bisa dinyatakan sebagai pemenang. Namun jika kedua tim hasilnya sama pada ronde ke-2, maka ada diadakan ronde ke-3 untuk menentukan pemenangnya.
3. Peraturan Pemain
- Ketika serv dilakukan, seluruh pemain harus ada di dalam lapangan di mana dua tim sudah harus ada di wilayahnya masing-masing dengan posisi yang benar. Artinya, 2 tim harus ada dalam 2 deret ke samping. Tiga deret di belakang dan ada tiga deret juga di depan.
- Jika service bola bisa sampai melalui garis luar lapangan maka tim lawan mendapat nilai, sebaliknya apabila si penerima serv adalah lawan yang menyebabkan bola keluar lapangan maka tim kita yang akan memperoleh nilai.
- Selama pertandingan berlangsung setiap tim hanya boleh menyentuh bola sebanyak 3x setelah bola datang dari arah lawan, jika bola sudah 3x namun masih tetap berada di daerah tim tersebut maka tim lawan akan memperoleh nilai dan mendapatkan serv.
- Para pemain dilarang untuk melempar ataupun menangkap bola voli.
- Pemain harus memantulkan bola voli tapi dengan tidak boleh mengenai lantai dasar lapangan.
- Para pemain voli dilarang melakukan kontak dengan net (menyentuh net secara sengaja atau tidak sengaja).
- Seluruh bagian tubuh sah-sah saja untuk digunakan untuk memantulkan bola, tapi tidak boleh dengan cara menendang bola secara keras-keras.
- Double foults adalah ketika pemain sempat mengenai net 2 kali pada saat pertandingan bola voli sedang berlangsung.
- Para pemain voli dilarang melewati garis pembatas yang ada di tengah lapangan.
- Pemain tidak diperbolehkan melakukan blocking menggunakan kedua tangan atau salah satunya sampai masuk ke daerah lawan.
- Pemain tidak boleh melakukan smash/spike di daerah tim lawan.
- Sebelum bola menyentuh permukaan lapangan maka bola tidak akan dianggap out.
- Anggapan atau keputusan bola out apabila bola sampai keluar garis lapangan.
- Dianggap pelanggaran apabila seorang pemain meninggalkan lapangan begitu saja tanpa ada izin dari wasit.
Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Dalam bermain bola voli, kita harus menguasai beberapa teknik dasarnya supaya kita dapat bermain dengan optimal. Semakin banyak teknik dasar bola voli yang kita kuasai maka semakin baik karena kita dapat dengan mudah memenangkannya.A. Service (Teknik Serv)
Service merupakan suatu teknik dasar yang dilakukan untuk memulai sebuah pertandingan bola voli dengan cara memukul bola voli melewati net dan jatuh di daerah lawan. Pemain yang melakukan service seringkali mengincar daerah lawan yang kosong ataupun ke wilayah musuh yang paling lemah, dengan begitu tim akan lebih mudah untuk mendapatkan poin.
Ada beberapa teknik Service yang diperbolehkan untuk digunakan dalam bermain olahraga bola voli yang tidak melanggar aturan. Selain itu teknik service juga dapat disesuaikan dengan strategi permainan tim.
1. Underhand Service (Serv Bawah)
Teknik Underhand Service yakni membawa bola voli dengan satu tangan berada di bawah posisi bahu, setelah itu tangan satunya memukul bola voli sambil mengepal dan mengayunkan tangan dengan kuat.
2. Overhand Service (Serv Atas)
Teknik Overhand Service yaitu membawa bola voli di atas bahu, lalu memukul bagian tengah belakang bola voli dengan menggunakan telapak dan kelima jari tangan yang terbuka seperti melakukan dorongan.
3. Float Service
Teknik Float Service yakni melambungkan bola voli ke udara tanpa adanya putaran sedikitpun lalu memukulnya dengan keras, dengan begitu hasil pukulan ke bola voli tersebut akan terlihat seperti melayang horizontal alias mengambang.
4. Jump Service
Hampir mirip dengan teknik Float Service, teknik Jump Service juga harus melambungkan bola voli ke udara terlebih dahulu dan menunggu momen yang tepat lalu diiringi dengan lompatan dan pukulan pemain yang ada di udara.
B. Passing (Teknik Operan)
Paasing merupakan teknik dasar permainan bola voli untuk memberikan operan kepada rekan satu tim, dengan menguasai teknik passing maka rekan satu tim dapat dengan mudah menerima operan dan melakukan eksekusi serangan kepada tim lawan.
1. Forearm Passing (Passing Bawah)
Teknik Forearm Passing atau disebut Passing Bawah biasanya digunakan untuk menerima serangan lawan dengan pukulan yang keras ataupun untuk menjangkau bola yang agak susah dijangkau.
Untuk melakukan teknik Forearm Passing ini pemain harus berdiri sambil membuka kaki agak lebar dengan sejajar sambil menekuk, lalu merapatkan kedua tangan serta mensejajarkan ibu jari, kemudian memposisikan tangan didepan tubuh dan mengayunkan tangan kepada rekan tim ketika bola datang.
2. Overhand Passing (Passing Atas)
Teknik Overhand Passing alias Passing Atas yakni biasa dipakai ketika mendapatkan operan dari rekan tim lalu akan dioperkan kembali kepada rekan tim penyerang untuk melakukan smash ataupun bisa digunakan untuk menahan serangan lawan yang tidak terlalu kuat. Teknik ini dirasa mampu menstabilkan kecepatan bola sehingga rekan tim yang akan menerima umpan ini dapat memperkirakan dengan tepat untuk menyerang.
Cara melakukan teknik Overhand Passing caranya cukup mudah, arahkan pandangan tepat kepada bola dan posisikan kedua tangan sedikit terbuka yang saling berdekatan berada di depan muka dengan cara menekuk siku tangan, ketika bola tepat berada di tangan maka bersiaplah untuk memberikan operan dengan memantulkan bola voli.
3. Attacking (Teknik Serangan)
Attacking ialah sebuah teknik untuk melakukan serangan kepada tim lawan, dengan begini tim yang berhasil melakukan serangan akan mendapatkan sebuah poin.
1. Smash (Spike)
Teknik Smash alias Spike adalah sebuah teknik untuk menyerang lawan dengan lompatan dan memukul bola voli menggunakan kekuatan penuh. Untuk keberhasilan memakai teknik ini dipengaruhi oleh kualitas operan, namun teknik sangat jitu untuk menambah poin.
2. Off Speed Hit
Teknik Off Speed Hit memiliki gerakan yang hampir sama dengan teknik Smash, namun yang membedakannya ialah teknik ini lebih mengutamakan rotasi bola sehingga hasilnya dapat mengelabui perhatian lawan.
3. Back Row Attack
Teknik Back Row Attack merupakan sebuah teknik terbaik untuk menipu lawan dengan cara pemain pertama berpura-pura melakukan teknik serangan lalu mengopernya ke pemain lain, kemudian pemain kedua penerima operan langsung memberikan serangan.
D. Defending (Teknik Pertahan)
Jika Attacking adalah sebuah teknik penyerangan, maka Defending adalah sebuah teknik yang dipakai untuk melakukan pertahanan guna mengagalkan serangan lawan dan mencegah musuh mendapatkan poin.
1. Blocking
Teknik Blocking merupakan sebuah teknik pertahanan dengan cara memblokir lajunya bola secara langsung di depan net. Teknik blocking terbagi 2 jenis, pertama blocking aktif yaitu menggerakkan ketika memblokir bola voli, sedangkan yang kedua yaitu blocking pasif yang tidak menggerakkan tangan saat memblokir bola voli.
2. Digging
Teknik Digging ialah salah satu teknik bertahan yang sangat memaksa, teknik ini digunakan untuk menjangkau serangan bola voli dari musuh yang hampir jatuh menyentuh lapangan sehingga pemain yang menggunakan teknik digging harus rela melompat atau jatuh ke lapangan. Teknik Digging juga sering disebut dengan nama teknik deep dish, diving atau beach dig.
Baca juga:
Berbagai Macam Posisi Pemain Bola Voli
Dalam permainan bola voli, pola permainan juga diatur oleh posisi pemain voli. Setiap pemain yang mengambil poisi tersebut harus menjalankan tugasnya dengan baik dan dilarang melanggar aturan pemain.1. Tosser
Posisi Tosser bertugas untuk mengoper bola voli kepada rekan satu tim, terutama mengoper kepada posisi spike agar dapat melakukan smash dengan sempurna. Di sisi lain pemain tosser wajib menguasai teknik bola voli smash dan blocking.
2. Libero
Posisi Libero bertugas untuk menahan atau menerima serangan lawan saat bola datang dengan memakai teknik passing, baik passing atas maupun passing bawah. Pemain libero dilarang melakukan smash/spike.
3. Attacker
Posisi Attacker adalah pemain penyerang yang bertugas untuk memberikan pukulan smash ke area lawan yang rentan kehilangan poin. Seorang Smasher wajib menguasai teknik bola voli smash ataupun blocking.
4. Defender
Posisi Defender adalah sebagai pemain bertahan yang bertugas untuk menahan serangan yang datang dari arah lawan.
Itulah materi sekolah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) tentang pembahasan lengkap mengenai Pengertian, Peraturan, Teknik Dasar dan Posisi jenis pemain pada permainan olahraga Bola Voli. Semoga artikel ini dapat membantu kalian semua untuk mengerjakan tugas sekolah dengan baik.
Promo Menarik
